Frequently Asked Questions (FAQ)
Akdemik > Sarjana > FAQ
Berikut adalah kumpulan pertanyaan tentang berbagai hal dalam kegiatan perkuliahan di Prodi Statistika UI. Jika ada pertanyaan yang belum terdapat dibawah ini, atau belum jelas jawabannya, silahkan kirim pertanyaan!.
Magang-Kampus Merdeka-Merdeka Belajar
Ketentuan di Prodi Statistika terkait program IISMA (link) dimana surat edaran dari Kemdikbd terdapat kebijakan pengakuan 20 SKS untuk mata kuliah dengan jumlah kumulatif 560-840 jam. Apakah Prodi Statisika juga mengikuti kebijakan ini atau ada peraturan lain? Misalnya, harus matkul yang berkaitan dengan Statistika baru bisa ditransfer SKS?
Ketentuan di Prodi Statistika terkait program IISMA (link) dimana surat edaran dari Kemdikbd terdapat kebijakan pengakuan 20 SKS untuk mata kuliah dengan jumlah kumulatif 560-840 jam. Apakah Prodi Statisika juga mengikuti kebijakan ini atau ada peraturan lain? Misalnya, harus matkul yang berkaitan dengan Statistika baru bisa ditransfer SKS?
Lihat prosedur transfer kredit Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (link)
Apakah saya bisa mengikuti program magang Kampus Merdeka dari Kemendikbud di semester depan, dan dikonversi menjadi 20 SKS?
Apakah saya bisa mengikuti program magang Kampus Merdeka dari Kemendikbud di semester depan, dan dikonversi menjadi 20 SKS?
Bisa saja, perhatikan ketentuan dari program tersebut; apakah ada persyaratan IP, semester, jumlah SKS yang masih boleh diambil di universitas bersamaan dengan pelaksanaan program magang, dan juga beban SKS mata kuliah wajib yang belum dipenuhi.Perhatikan bahwa dengan mengikuti kegiatan magang ini, jumlah SKS yang diambil di kampus akan berkurang drastis, direkomendasikan hanya 1 mata kuliah (setara 3 SKS), mungkin bisa tambah hingga 2-3 mata kuliah (maksimal 9 SKS, dengan mempertimbangakan IP semester terakhir). Dengan pengurangan SKS seperti itu, pertimbangkan kaitannya dengan masa studi secara keseluruhan, misal; jika ada mata kuliah wajib yang tidak bisa diambil semester ini, dan mata kuliah itu hanya dibuka 1 tahun sekali.Untuk ketentuan dan penghitungan transfer kredit, baca keterangan di sini (link)
Kalau ikut magang Kampus Merdeka dari Kemendikbud sekaligus skripsi bisa gak ya? Jadi magang (bernilai 20 SKS) + skripsi. Jadi total 26 SKS?
Tidak bisa. Untuk kegiatan MBKM 20 sks tidak diperkenankan mengambil mata kuliah lagi di semester tersebut di UI.
Ada kesalahan data sebagai mahasiswa pada website kampus merdeka, kesalahan pada bagian semester dan IPK, kira-kira harus bagaimana ya?
Silakan kontak Prodi melalui email stats@sci.ui.ac.id
1) Saya tertarik untuk mendaftar magang kampus merdeka, daan magang tersebut bisa dikonversikan menjadi 20 sks, apakah konversi sks itu berlaku di UI? 2) Apabila saya diterima magang di semester 7, sks magang tersebut akan masuk untuk semester 8 ya Bu?
3) Dan kalau saya mengambil magang tersebut apakah saya masih boleh mengambil beberapa mata kuliah juga Bu?
2) Apabila saya diterima magang di semester 7, sks magang tersebut akan masuk untuk semester 8 ya Bu?
3) Dan kalau saya mengambil magang tersebut apakah saya masih boleh mengambil beberapa mata kuliah juga Bu?
- Berlaku di UI, dengan ketentuan di Prodi Statistika seperti pada penjelasan berikut (link)
- Jika magangnya selesai di semester tersebut, dan pengajuan serta proses penilaian oleh tim transfer kredit selesai sebelum semester tersebut berakhir, perolehan SKS dapat dimasukkan di semester tersebut. Jika tidak, akan diproses untuk semester berikutnya; dengan ketentuan seperti pada panduan berikut (link)
Jika saya mengambil matakuliah 3 sks ataupun matakuliah lain di MOOCS UI apakah bergantung dengan nilai IP ? Seperti matkul eskternal
Syarat bergantung pada yang dicantumkan oleh MOOCs
Jika semua matakuliah saya sudah full sesuai jumlah IP, apakah tetap diperbolehkan mengambil matkul MOOCS?
MOOCs dianggap sama dengan mengambil open courses lainnya, sehingga dari sisi Prodi tidak bisa menetapkan suatu aturan; aturannya kembali mengacu pada syarat yang ditetapkan oleh penyelenggara MOOCs
Apakah matkul MOOCS harus dari FMIPA atau boleh dari Fakultas lain? Dan jika matkul tersebut selesai < 6 bulan misalkan 3 bulan apakah bisa klaim SKS transfer kredit?
MOOCs bisa dari mana saja, namun jika matkulnya adalah seperti yang ada pada kurikulum Prodi Stat, maka tidak diperbolehkan mengambil di MOOCs.
Jika course yang diambil adalah di luar topik dari matkul yang ada pada kurikulum Prodi Stat, maka penghitungan SKS untuk transfer kredit mengikuti pada kriteria jumlah jam kegiatan , dimana 1 SKS = 170 menit kegiatan selama 14-16 minggu, atau 1 SKS 35 – 45 jam; dengan catatan topik yang beririsan (dan waktu aktivitas untuk topik tersebut) tidak termasuk dalam pengakuan.
Apakah saya boleh mengambil > 2 matakuliah di MOOCS? Jika bisa apakah semuanya bisa di transfer kredit bersamaan? Dengan kemungkinan jumlah SKS yang berbeda setiap matakuliahnya?
Bisa saja, dengan mempertimbangkan jawaban pada poin 1 s.d 3 di atas
Apakah transfer kredit SKS melalui MOOCS harus menyesuaikan dengan semester? Karena ada beberapa matakuliah yang mulai dibuka pada bulan Mei ibu. Izin Bu apakah transfer kredit menyesuaikan dengan semester atau bisa diwaktu kapanpun Bu?
transfer kredit SKS diproses sesuai dengan waktu pengajuan dari mahasiswa, dengan catatan pada semester tersebut jumlah perolehan SKS maksimal tetap dibatasi pada 24 SKS.
Ada beberapa open online course MOOCS di luar Fakultas MIPA yang berlangsung sekitar 4 bulan tetapi sudah mencantumkan bahwa akan mendapat jumlah SKS berkisar 2-3 SKS bergantung matakuliah yang diambil. Pertanyaan saya, apakah jumlah SKS yang akan didapat mengikuti yang tertera pada MOOCS terkait atau sesuai aturan Prodi link mengenai transfer kredit SKS Bu?
Ada beberapa open online course MOOCS di luar Fakultas MIPA yang berlangsung sekitar 4 bulan tetapi sudah mencantumkan bahwa akan mendapat jumlah SKS berkisar 2-3 SKS bergantung matakuliah yang diambil. Pertanyaan saya, apakah jumlah SKS yang akan didapat mengikuti yang tertera pada MOOCS terkait atau sesuai aturan Prodi link mengenai transfer kredit SKS Bu?
Sesuai aturan pada (link)
Jika saya mengikuti online course dari edx.org apakah bisa di transfer SKS? Jika bisa apakah course nya harus yang berbayar atau bagaimana ya bu? Dan apakah harus mencantumkan sertifikat hasil akhir mengikuti online course sebagai bukti?
Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Jika online course dilakukan 4 jam per Minggu selama 6 bulan, untuk menghitung perkiraan SKS yang akan didapat apakah sama dengan perhitungan ketentuan departemen? Mungkin yang membedakan time yang akan mempengaruhi total SKS yang akan diterima?
Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Untuk transfer SKS setelah mengikuti online course ini, apakah kami perlu membuat laporan khusus ? Jika iya apakah kami boleh meminta templatenya Bu?
Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Berapa maximal total SKS yang diberikan dari kampus jika mengikuti online course atau kegiatan lainnya?
Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Jika semester 7 saya sedang mengambil matakuliah lain dan disaat semester 7 saya ingin transfer SKS dari hasil online course saya apakah bisa Bu?
Bisa aja, Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Apakah saya boleh meminta saran Bu untuk online course yang saya ikuti agar bisa di transfer SKS dan diterima oleh departemen harus online course yang membahas apa ya Bu? Apakah mengenai Machine Learning atau bagaimana ya Bu?
Baca jawaban (telusuri link) untuk pertanyaan no. 11
Magang – 3 SKS Matkul pilihan kurikulum Prodi Statistika
Saya ingin melamar magang, bagaimana caranya?
Ikuti ketentuan dari perusahaan/institusi yang dituju. Dokumen standar biasanya adalah CV, transkrip nilai, dan surat pengantar magang. Form surat pengantar magang dapat diunduh di sini (Login | Sistem Informasi Persuratan Akademik FMIPA UI – SIPA) dan prosedur selanjutnya ikuti seperti penjelasan di sini (link).
Kuota jadwal magang untuk Juli-Agustus penuh, maka jadwalnya diundur menjadi Agustus-September. Kira-kira boleh tidak jika pelaksanaanya diundur seperti itu? Mengingat kemungkinan bulan September sudah mulai semester baru.
Jika dirasa tidak mengganggu kegiatan perkuliahan, tidak apa-apa. Perhatikan baik-baik beban magang dan beban perkuliahan yang diambil, harus dapat dijalankan dengan baik keduanya. Mekanisme pembimbingan dan penilaian magang, dapat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing magang yang ditunjuk oleh Prodi. Keterangan lengkap mengenai magang dapat dibaca di sini (link). Untuk akses file pada link tersebut silahkan hubungi Kaprodi Stat.
Pengambilan Data untuk Penelitian
Untuk tugas akhir Metlit, saya dapat data sekunder hasil kerja proyek salah satu anggota keluarga saya di suatu pelabuhan, tetapi tidak diizinkan jika nama perusahaan/pelabuhan tersebut disebutkan. Apakah datanya tetap boleh digunakan?
Ya, dengan tidak mencantumkan nama perusahaan/pelabuhan; data juga dibuat anonymous. Dalam penulisan laporan, dapat dituliskan sebagai, misal: “salah satu perusahaan di Jakarta”, atau “Perusahaan ABC di Jakarta”.
Ada kenalan orang tua saya di perusahaan yang membolehkan data perusahaannya digunakan untuk skripsi. Tapi untuk mengajukannya, mereka minta saya menyerahkan proposal skripsi ke mereka. Bagaimana tindak lanjutnya?
Memang prosedur standar jika ingin mengambil data pada suatu perusahaan/institusi untuk membuat proposal. Singkat saja, sekitar 2-4 halaman biasanya cukup, isinya seperti yang sudah dipelajari pada kuliah Metode Penelitian: latar belakang, permasalahan dan tujuan penelitian, hipotesis (jika bukan studi ekploratori), manfaat penelitian. Penting untuk dituliskan variable/pengukuran apa yang diperlukan, untuk pihak perusahaan dapat mempersiapkan datanya. Sertakan juga pembahasan singkat dan sederhana mengenai metode yang (direncanakan) akan digunakan dalam pengolahan data tersebut.
Skripsi
Pedoman pengambilan mata kuliah Skripsi dan prosedur lain terkait dapat dipelajari pada dokumen berikut (klik di sini).
Kapan dan bagaimana saya memilih dosen pembimbing skripsi?
Sebaiknya 1 semester sebelum pelaksanaan skripsi secara resmi. Misal, ingin mengambil skripsi di semester 7, sebaiknya di semester 6 sudah mengajukan diri ke dosen yang diinginkan sebagai pembimbing skripsi. Perhatikan etika berkomunikasi dengan dosen
Pemilihan dosen pembimbing dapat berdasarkan kecocokan topik dan kesamaan minat (dapat dilihat selama mengikuti kuliah dari dosen yang bersangkutan), maupun ketersediaan kuota bimbingan dari dosen tersebut.
Apakah ada batas jumlah mahasiswa tugas akhir/skripsi yang dapat dibimbing oleh 1 dosen?
Ya. Untuk menjamin mutu bimbingan, maka beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam rangka penyusunan skipsi/tugas akhir adalah paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa. (Peraturan Rektor UI No.016 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Universitas Indonesia, Pasal 23 ayat (8)).
Apakah boleh selain dosen Prodi Statistika menjadi pembimbing skripsi?
Boleh, dengan ketentuan harus tetap merupakan dosen tetap UI untuk pembimbing utama. (Peraturan Rektor UI No.016 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Univeristas Indonesia, Pasal 23 ayat (4)).
Dosen tidak tetap, atau pakar, atau profesional dari kalangan industri (luar UI secara umum) dapat menjadi dosen pembimbing pendamping (Peraturan Rektor UI No.016 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Univeristas Indonesia, Pasal 23 ayat (5)).
Bagaimana menentukan topik skripsi?
Berdasarkan kesepakatan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengajukan topik mereka sendiri jika ada, namun tetap dengan persetujuan dosen pembimbing. Jika mahasiswa tidak/belum memiliki topik, dosen pembimbing dapat menawarkan topik penelitian dosen tersebut; atau mengarahkan mahasiswa dalam mencari topik yang sesuai.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengerjaan skripsi?
Idealnya adalah 1 semester. Untuk menghindari tercatat pengerjaan skripsi lebih dari 1 semester, biasanya mahasiswa sudah mulai mengerjakan skripsi di semester sebelumnya, sehingga saat semester resmi pengambilan skripsi, penelitian dapat diselesaikan dengan baik.
Apakah terdapat syarat minimal SKS yang harus dipenuhi untuk mengambil skripsi?
Skripsi berstatus mata kuliah spesial dan dapat diambil setelah menyelesaikan minimal 114 (seratus empat belas) SKS. (Peraturan Rektor UI No.016 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Univeristas Indonesia, Pasal 23 ayat (1)).
Saat ini jumlah lulus saya 81 SKS, semester 6 ini saya sedang mengambil 22 SKS yang jika lulus semua tercapai 103 SKS lulus. Misal di semester 7 nanti saya mengambil 20 SKS, maka untuk semester 8 tersisa 21 SKS agar mencapai 144 SKS. Sehingga kira-kira saya akan mengambil 15 SKS bersamaan dengan skripsi (6 SKS) di semester 8. Apakah bisa?
Dari jumlah SKS, perhatikan ketentuan IPS pada semester sebelumnya; jika 3,00<= IPS <=3,49, maka dapaat mengambil maksimal 21 SKS (Peraturan Rektor UI No.016 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Universitas Indonesia, Pasal 31 ayat (4)).
Dari pelaksanaan yang sudah ada selama ini, pengerjaan skripsi biasanya membutuhkan dedikasi yang tinggi, dan cukup berat jika dilakukan bersamaan dengan beberapa mata kuliah lain mengingat tugas-tugas perkuliahan yang cukup berat. Oleh karena itu, tidak direkomendasikan untuk mengerjakan skripsi bersamaan dengan 3 atau lebih mata kuliah lain. Untuk hal ini, dapat didiskusikan lebih lanjut dengan pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi.
Hal terkait IRS
Saya IPnya semester ini hanya mencukupi untuk mengambil maksimum 19. Rencana saya sejauh ini ada 17 SKS Bu, sementara susah sekali mencari matkul 2 SKS supaya bisa hanya 19. Apakah mungkin kalau saya ingin ambil 20 SKS?
Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (link), Pasal 19, ayat (2), (3) dan (4) sebagai berikut: